Posts

Showing posts from May, 2008

Sok Romantis...

Dalam-dalam Perlahan-perlahan Lekat-lekat Dalam hitungan-hitungan logika Semua melebur jadi satu Tangan-tangan Kaki-kaki mata-mata jadi saksi dalam pencerahan dan pengharapan sejuta pertemuan yang s'lalu dinantikan walaupun jarak hanya segelitik bayang dan pandang rindu membuat semua jadi mengangkasa seakan keduanya terpisah langit dan bumi meski second-demi-second itu kita bernyanyi tentang alam tentang bunda, tentang tumpukan kertas-kertas ini lagu-lagu itu membahana memuji dirimu dalam sel-sel yang tak berhenti berdegup kencang ketika putaran memori mengilustrasikan sebentuk sosok dengan berjuta misteri agung pun jangkrik-jangkrik malam menyanyi indah dalam kidung mulia memujamu... liriknya... adalah kata hatiku... adalah rasa dan asa jiwa... hanya sedikit untukmu ketulusan... hanya segelintir yang bisa diberi cinta... hanya sekejap kupersembahkan perhatian... apakah akan kekal "kekurangan" itu dalam hatimu... sayang ???

Tanggung Jawab Moral vs Tanggung Jawab Struktural???

Dari namanya saja sudah jelas sama sekali berbeda dan punya 2 karakteristik yang tidak sama. yg pertama mengenai struktural... Sudah jelas namanya... Struktural ; berkenaan dengan struktur (KBBI), struktur sendiri memiliki makna cara sesuatu disusun atau dibangun; susunan; bangunan; 2. yg disusun dengan pola tertentu. Jadi dengan padanan kata tanggung jawab didepannya tentunya adalah bahwa TANGGUNG JAWAB STRUKTURAL Merupakan tanggung jawab yang lahir dari proses pembangunan suatu susunan atau pola kerja. Yang sudah pasti bahwa tanggung jawab ini merupakan suatu hal mutlak yang harus dilaksanakan secara profesional, karena lahir dan menjadi representasi dari susunan yang ada dan dijalankan untuk tetap mempertahankan keutuhan susunan yang sudah dipolakan tsb (duuuhhh... kok gw jadi bingung dengan kata2 gw sendiri ya...?) Sementara tanggung jawab moral; Jika dikaji dari arti kata masing-masing justru malah menimbulkan kejanggalan. Namun disini tanggung jawab moral lebih merujuk kepada apa

BerJalan Trus...

.. .. .. .. Dua titik ini.. Akan.. Membuatku.. Berjalan Terus.. Sampai Akhir.. .. .. ..

Haha... Saatnya bermain Kepribadian?

Harus menulis hari ini... Harus... Setidaknya bahkan sampah "kata2" pun harus dituliskan, entah mereka mengerti makna ini atau tidak. Semua kok tiba2 stuck. Ga bergerak dari semua titik stagnannya, entah kehidupan perkuliahan, keorganisasian, dll. Semua nya seakan ga berubah atau setidaknya dalam pandangan pribadiku, ga ada yg berubah sama sekali. Ga ada...!!! Ga tahu harus memulai dari mana, tapi yg pasti bahwa saat ini kalung motivasi sedang ga ada di leher... Untuk apapun... Semua akan dijalankan sekedar untuk memenuhi rutinitas. Satu, dua, tiga, empat detik berlalu, jam, hari, minggu... Tampaknya aku kehilangan ruh perjuangan yg dulu ada. Damn!!! Siapa yg mau dipersalahkan? Toh juga mereka tidak lebih tahu banyak dibandingkan diriku sendiri... Pada akhirnya diriku sendiri yg mengkambinghitamkan sisi diri yang lain... Haha, saatnya bermain kepribadian... Bahkan mereka pun bertemu tidak dengan diriku... Ia hanya sosok yang muncul untuk menemui rutinitas yang biasanya seoran

Pemaknaan

Saat banyak semua hal dilakukan... Saat banyak tugas dikerjakan... dan saat langkah kita sedang mulus atau pun tidak ke depan... ada beberapa hal yang kadang ga disadari oleh manusia. Semuanya berjalan dengan gembira, atau kadang ada tangis bahagia di sana... Hehehe... Tapi sadar atau tidak terkadang kita butuh beberapa saat untuk berhenti... berhenti sejenak,,, Bukan untuk mundur atau maju... tapi untuk memaknai apa yang sudah kita lalui. Dalam melewati beberapa proses perjalanan sebuah pencapaian kita tidak bisa memandang semua hal dari akhir, ada waktunya kita berhenti di tengah untuk kembali me redefinis i apa2 saja yang sudah kita lalui dalam hal tersebut,,, menilik apakah tujuan yg kita impikan akan terwujud,,, arah gerak yang sudah tepat atau melenceng,,, atau bahkan lebih hebat lagi, apakah apa yg kita lakukan berpengaruh sejauh apa pada kehidupan itu sendiri. Inilah pemaknaan... Dalam setiap derap kaki, ayunan tangan, neuron-neuron otak, detak jantung... Yang seringnya tidak