Monolog Kitab Suci..?

Pernah berpikir ga... Kenapa Tuhan menurunkan Nabi/Rasul bagi manusia, kenapa Dia tidak lantas menurunkan ajarannya secara instant dalam bentuk fisik mati, bukan fisik yang hidup (baca: manusia).

Misalnya, bisa saja dalam suatu waktu Tuhan menurunkan kitab sucinya dalam suatu peristiwa khusus yang begitu menggemparkan... di mana pada saat itu manusia ga akan bisa menyangkal bahwa peristiwa itu bukanlah peristiwa alam biasa, namun sudah mutlak merupakan bukti keberadaan Tuhan yang diterima sebagian manusia. Misalnya, kejadian hujan meteor atau lebih besar lagi hujan komet, atau lebih hebat lagi yang ga akan kebayang hujan planet, hehehehe... atau bahkan yang diidam2kan, hujan uang... (asal jangan uang logam aja... atau hujan emas sekalian... bisa benjol2 dah yg ngutipinnya).

Nah saat peristiwa itu terjadi, saat itu pula Tuhan menurunkan panduannya (kalo yg dibawa Rasul lebih terkenal dengan yang namanya kitab suci), nah pd saat itu ada orang2 yang menemukan keberadaan kitab suci yang diturunkan melalui peristiwa tersebut di atas... Semua orang akan melakukan penelitian terhadap isi kitab suci yang diturunkan secara instan tersebut. Sebagian akan membenarkan isinya, sementara sebagian lainnya akan menolaknya... (sotoi banget gw ini...)

Lantas kenapa ga seperti itu aja ya kitab suci diturunkan,,,? Toh nantinya kan kondisi akhirnya akan sama jika ajaran diajarkan oleh Nabi, atau kitab suci langsung diturunkan dengan cara seperti di atas... Pada akhirnya semua punya interpretasi masing-masing terhadap apa yang dituliskan dalam kitab suci... Hehehehe

Kalo kitab suci diturunkan melalui peristiwa alam yang dahsyat, justru prasangka distorsinya akan lebih kecil, ketimbang ia disampaikan oleh manusia (dalam hal ini Nabi/Rasul), karena manusia memang mempunyai kemampuan berpikir, berpendapat, beropini, memanipulasi, dsb. Jika kitab suci diturunkan dalam satu kali, justru juga akan lebih diterima ketimbang harus diturunkan dalam beberapa tempo, karena dengan tumplek blegnya, justru seperti yang tadi akan mengurangi "prasangka" distorsi dibandingkan diturunkan secara berangsur2.

Kenapa ya? Kenapa?
Hehehehehe...
Ternyata masih banyak rahasiaNya yang ga kita ketahui...

Maha Suci Allah yg telah menurunkan Al-Qur'a dengan sebenar-benarnya dan setepat-tepatnya, dan Rasulullah yang telah menjadi... sang "Al-Qur'an" itu sendiri...

Comments

yusako said…
Assalamualaikum, Pak! Horas!!! nice! tulisannya bagus-bagus.. serius.. kapan maen2 di taman ganeca lagi? hehe...

Popular posts from this blog

Apa Rasanya.?

Surat untuk dia...

Hubungan Sosial di Era Digital (part 4)