Dalam Perjamuan Cinta

Kumpulan Cerpen
Taufik El Hakim



Karya pengarang Afrika, tepatnya Mesir ini begitu memukau, padahal ia lahir di penghujung abad ke 19 ternyata. Kirain gw merupakan pengarang abad 20 atau 21 sekarang, karena cerpen2nya dalam buku ini memukau, hati, logika, dan keyakinan bahkan.

"Kala Setan Bertobat", ini dia judul kumpulan cerpen yg gw baca dari Taufik el Hakim, cari2 di web ga ketemu. Eh,,, ternyata sekarang diterbitkan dalam judul yg berbeda. "Dalam Perjamuan Cinta". Tapi tetep aja, dua-duanya diambil dari salah satu judul cerpen yg ada di dalamny. Mungkin jamannya beda kali, jadi daya jualnya juga beda. Yg judul pertama lebih milsafat, sementara jdul kedua, trend masa kini, CINTA. Heheheh Sotoi banget gw...

Seperti namanya kumpulan cerpen, ada banyak cerita di dalamnya, lebih dari 10 kali, cuma dengan satu gaya penulisan yang hampir sama. El Hakim mencoba berfilsafat dari pemahaman kita tentang bagaimana alam "bumi" dan "langit" berinteraksi. Kala Setan Bertobat, Tukang Pos, Perempuan Penakluk Setan, dan beberapa judul lainnya. Smeentara ia juga beromantisme baik itu dalam hubungan antarmanusia, maupun pada hakikat yg lebih tinggi dari itu semua dalam Akulah Kematian, Wajah Hakikat, dan Dalam Perjamuan Cintanya... Kadang2 ia juga melakukan monolog dalam keseharian untuk berhenti sejenak, merenung, dan memikirkan siapa diri kita sebenarnya; Kelahiran ide, dan Tahun Sejuta.

Gaya bahasa yang sederhana, namun punya makna yang kadang tidak bisa langsung dicerna hanya dalam sekali baca saja. Ide-ide cerita kreatif, dan diluar mainstream yang ada ketika kita berbicara dalam kerangka agama dan keyakinan (Kala Setan Bertobat nya rada2 mirip pola pikirnya dengan "Iblis Menggugat Tuhannya" Shawni, hanya beda fokus cerita dan pendekatannya, namun tetep aja ada benang merah yang sama--Siapa sebenarnya sosok Setan sebenarnya? Dan apa hubungannya dengan Kebencian Tuhan yg amat sangat kepadanya?)

Mencoba membacanya, berarti memberi kesempatan bagi akal untuk mencoba berpikir hal-hal yg mendasar dalam kehidupan, kepercayaan, dan ke-ber-diri-an kita sebagai manusia, dan membuka pintu hati untuk merasakan banyak hal, yg ternyata kita lupakan dalam keseharian kita menjalani kehidupan.

Highly Recommended lah... Ini kumpulan Novel.
Awesome!!!

Comments

Popular posts from this blog

Apa Rasanya.?

Surat untuk dia...

Hubungan Sosial di Era Digital (part 4)