Nunggu Bimbingan TA II

endiri berangan-angan
Aku harus tenang
Otak digdayaku meleleh ketika kakiku
Melangkah di depan gerbang logika
Kau menghindari pertarungan?
Takut akan kesalahan?
Atau memang pengecut kesiangan?
Atau...
Ah sudahlah....
Bahkan menentukan satu dari tiga pilihan itu
Kau masih penuh keragu2an
Biarlah kau berdua dengan waktu siang ini
Berdua saja...
Kuharap...
Kalian bisa saling mencintai
Sampai mati...

GW tulis waktu mau nunggu Bimbingan TA
setelah sekian lama. Hehehe....

120109
PMO Sabuga, Bandung

Comments

Popular posts from this blog

Apa Rasanya.?

Surat untuk dia...

Hubungan Sosial di Era Digital (part 4)